Senin, 24 Maret 2014

ASEAN Community 2015
ASEAN Community 2015

Komunitas ASEAN 2015 - Apa itu "ASEAN Community 2015"? atau dalam bahasa Indonesia disebut "Komunitas ASEAN 2015". Mungkin istilah ASEAN Community 2015 atau Komunitas ASEAN 2015 masih asing bagi kita. Atau anda malah baru dengar sekarang? jujur saja penulis juga baru dan masih asing dengan istilah ini. Pertama kali dengar istilah ini saat saya mengikuti acara ASEAN Blogger Festival Indonesia di Solo, Jawa Tengah tanggal 9 s/d 12 Mei 2013 kemarin. Saya sendiri juga Ngeh! kok baru sekarang saya baru mendengar tentang istilah tersebut. Lalu apa pentingnya Komunitas ASEAN 2013 ini bagi kita semua? Maka dari itu luangkan waktu sejenak untuk menyelesaikan membaca tulisan ini sampai selesai. Paling tidak anda mengerti tentang apa itu Komunitas ASEAN 2015.

Anda bisa cari di google dengan kata kunci "ASEAN Community 2015" atau "Komunitas ASEAN 2015" pasti banyak mendapatkan informasi tersebut. Banyak yang membahas tentang hal tersebut. Namun bagi orang awam seperti saya ini yang tidak berpendidikan sekolah tinggi pasti akan bingung dengan istilah-istilah dan bahasa tulisan yang sukar dimengerti "padahal bahasa indonesia juga".

Sebenarnya ASEAN Community baru akan terbentuk nanti tahun 2020 tapi dari hasil KTT ke-12 ASEAN, disepakati pembentukan Komunitas ASEAN dari tahun 2020 dipercepat menjadi tahun 2015.

Dan disini saya akan menjelaskan apa itu ASEAN Community 2015, pengertian Komunitas ASEAN 2015 dengan bahasa ringan dan santai yang mudah-mudahan gampang di pahami menurut pemahaman saya.

Simak Video Tentang ASEAN Community 2015


Apa itu Komunitas ASEAN 2015? mungkin dulu waktu SD kita pernah mendapatkan pelajaran tentang ASEAN atau istilahnya perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara. Lalu apa hubungannya dengan Komunitas Asean 2015?

Jadi begini,.... Nanti pada tahun 2015 akan dibentuk yang namanya "ASEAN Community" loh bukannya ASEAN telah dibentuk dan berdiri sejak tahun 1967?

Benar sekali namun saat ini kerjasama antar negara ASEAN masih terbatas sekali. Nah dengan terbentuknya ASEAN Community 2015 ini maka hubungan kerjasama antar negara anggota ASEAN akan lebih luas.

Kalau di Eropa istilah ASEAN Community 2015 ini seperti UNI Eropa lah,... tahu kan UNI Eropa? nah ya seperti itu, namun ini di kawasan Asia Tenggara. Jadi nanti pada tahun 2015 itu istilahnya organisasi ASEAN akan ber "integrasi" menjadi sebuah organisasi kawasan yang lebih solid dan maju, membangun kebersamaan untuk satu tujuan (satu visi, satu identitas, satu komunitas), mendorong terciptanya kekompakan, kesamaan visi satu tujuan, kesejahteraan bersama, dan saling peduli diantara Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara.

Nah sedangkan dasar terbentuknya Komunitas ASEAN 2015 sendiri ditopang oleh tiga pilar utama yaitu:

1. Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN
2. Komunitas Ekonomi ASEAN
3. Komunitas Sosial dan Budaya ASEAN

***

ASEAN Political and Security Community
ASEAN Political and Security Community

ASEAN Political and Security Community - Tujuan dibentuknya "Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN" ini bertujuan untuk mendorong dan mempercepat terbentuknya kerjasama dalam bidang politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara dan menciptakan kedamaian dan stabilitas keamanan di kawasan negara ASEAN.

Jadi dengan terbentuknya Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN ini diharapkan bisa mengatasi segala permasalahan yang menyangkut masalah politik dan keamanan di negara ASEAN. Kita bisa ambil contoh kasus perselisihan tapal batas antara Indonesia dengan Malaysia misalnya blok ambalat yang diperselisihkan dulu. Dengan adanya Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN ini maka diharapkan akan bisa menjawab permasalahan yang ada.

Keamanan laut misalnya, selat Malaka merupakan jalur perdagangan laut internasional yang sangat rawan sekali adanya kejahatan seperti pembajakan. Nah dengan dibentuknya Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN ini pastinya akan bisa menjawab tantangan tersebut.

Tidak hanya itu saja, ancaman teroris juga menjadi isu yang sangat serius di kawasan ASEAN jadi diharapkan dengan adanya Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN ini akan meminimalisir segala ancaman teroris dan sebagainya.



ASEAN Economic Community
ASEAN Economic Community

ASEAN Economic Community - Tujuan dibentuknya "Komunitas Ekonomi ASEAN" tidak lain untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN. Membentuk kawasan ekonomi antar negara ASEAN yang kuat. Kita tahu sekarang ini di Amerika dan Eropa masih mengalami krisis ekonomi. Dan dengan terbentuknya Komunitas Ekonomi ASEAN diharapkan akan bisa mengatasi masalah-masalah dalam bidang perekonomian antar negara ASEAN. Jangan sampai kasus krisis ekonomi seperti di Indonesia pada tahun 1997 dulu terulang kembali.

Terciptanya kawasan pasar bebas ASEAN. Nah ini merupakan tantangan tersendiri bagi pelaku usaha di negara ASEAN. Persaingan produk dan jasa antar negara ASEAN akan di uji di sini. Bagi anda pelaku usaha dan jasa mulai sekarang tingkatkan kualitas produk anda. Buatlah produk anda agar dicintai konsumen anda. Dengan membuat produk yang berkualitas serta harga terjangkau pasti anda akan bisa bersaing dengan produk dari negara ASEAN lainnya.

Jika produk dan jasa anda memuaskan, maka tak heran produk anda akan terjual ke pasar yang lebih luas yaitu ke negara-negara ASEAN. Saya juga dengar dengan terbentuknya Komunitas Ekonomi ASEAN ini maka warga negara yang bekerja di negara lain (ASEAN) maka tidak menggunakan paspor maupun visa kerja. Warga negara Vietnam misalnya, juga bisa melamar kerja di Indomaret dengan syarat yang sama seperti warga negara Indonesia.

Download Komunitas Ekonomi ASEAN Blueprint

ASEAN Socio and Cultural
ASEAN Socio and Cultural
ASEAN Socio and Cultural - Tujuan dibentuknya "Komunitas Sosial dan Budaya ASEAN" untuk memajukan dan mensejahterakan antar negara ASEAN dalam bidang sosial, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesehatan, dan masalah seputar sosial budaya.

Selain itu Komunitas Sosial dan Budaya ASEAN ini juga akan menciptakan masyarakat yang beradab, saling menjaga toleransi antar negara ASEAN, saling menghormati, menciptakan rasa persodaraan yang lebih kuat serta menjunjung tinggi rasa kemanusiaan atar negara ASEAN.

Jadi siapapun kita entah orang Indonesia, entah orang Malaysia, Vietnam, Philipina, dan lainnya "Kita Adalah Sodara!, kita adalah warga ASEAN"

Jadi dengan terbentuknya Komunitas Sosial dan Budaya ASEAN diharapkan akan menjawab permasalahan yang ada. Misalnya kasus klaim kebudayaan suatu bangsa antar negara ASEAN, hal tersebut akan diselesaikan dengan Komunitas Sosial dan Budaya ASEAN.

Selain itu nantinya semua warga ASEAN akan memiliki tambahan satu kartu identitas yaitu ID ASEAN semacam KTP ASEAN gitu lah, keren kan!

Ingat dengan terbentuknya Komunitas Sosial dan Budaya ASEAN ini akan mengingatkan kita tentang "Jaman Majapahit" kenapa begitu? ingat jaman dahulu "Kerajaan Majapahit" yang cukup terkenal itu wilayahnya adalah Asia Tenggara (ASEAN) jadi secara sadar atau tidak sadar sesama warga negara ASEAN itu sebenarnya bersodara sejak dahulu.

Jadi dengan terbentuknya Komunitas Sosial dan Budaya ASEAN nantinya diharapkan sesama warga ASEAN bisa saling menjaga tali persodaraan dan menjunjung tinggi rasa sosial kemanusiaan atar warga ASEAN. Jadi sesama warga ASEAN itu tidak boleh saling hina menghina seperti selama ini antara Indonesia dan Malaysia yang terkadang timbul benturan-benturan.

Jadi mulai sekarang STOP..! saling hina antar warga ASEAN. Kita adalah sodara, satu identitas yaitu warga ASEAN!


***

Itulah sedikit penjelasan singkat tentang gambaran apa itu pengertian dari ASEAN Community 2015 atau Komunitas ASEAN 2015. Dengan demikian kita khususnya warga negara Indonesia siap tidak siap kita harus siap menyambut yang namanya "Integrasi ASEAN" di tahun 2015 nanti. Sekarang tahun 2013 bukan saatnya untuk bersantai. Tahun 2015 cuma tinggal menghitung hari jadi siapkan segalanya.

Jangan lupa kasih tahu kepada keluarga anda, tetangga anda, warga kampung anda, dan semuanya tentang apa itu "Komunitas ASEAN" tersebut. Sehingga dengan demikian kita semua akan siap menghadapi ASEAN Community 2015 nanti.

Bagi anda seorang blogger, anda juga bisa turut serta mensukseskan dan mensosialisasikan tentang ASEAN Community 2015 ini dengan tulisan-tulisan seputar Komunitas ASEAN 2015. Sehingga akan banyak informasi seputar Komunitas ASEAN ini. Dan anda juga bisa bergabung di komunitas "ASEAN Blogger Community" untuk mengawal terbentuknya ASEAN Community 2015.

Rabu, 19 Maret 2014

Integrasi Bangsa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti dua macam, yaitu:
1.      Secara politis, integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
2.      Secara antropologis, integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut:
1.      Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
2.      Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3.      Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
4.      Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
5.      Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
6.      Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
7.      Pengembangan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia secara turun temurun.

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:
1.         Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
2.         Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
3.         Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
4.         Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
5.         Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
6.         Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung.
7.         Kontak langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain melalui media cetak (majalah, tabloid), atau media elektronik (televisi, radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap).

Contoh wujud integrasi nasional, antara lain sebagai berikut:
1.      Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diresmikan pada tahun 1976. Di kompleks Taman Mini Indonesia Indah terdapat anjungan dari semua propinsi di Indonesia (waktu itu ada 27 provinsi). Setiap anjungan menampilkan rumah adat beserta aneka macam hasil budaya di provinsi itu, misalnya adat, tarian daerah, alat musik khas daerah, dan sebagainya.
2.      Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama kita berbeda dengan teman, tetangga atau saudara, kita harus saling menghormati.
3.      Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan daerah lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain, misalnya masyarakat Jawa atau Sumatra, belajar menari legong yang merupakan salah satu tarian adat Bali. Selain anjungan dari semua propinsi di Indonesia, di dalam komplek Taman Mini Indonesia Indah juga terdapat bangunan tempat ibadah dari agama-agama yang resmi di Indonesia, yaitu masjid (untuk agama Islam), gereja (untuk agama Kristen dan Katolik), pura (untuk agama Hindu) dan wihara (untuk agama Buddha). Perlu diketahui, bahwa waktu itu agama resmi di Indonesia baru 5 (lima) macam.

4.      Diadakan Pekan Olahraga Nasional (PON), yaitu perlombaan bidang olahraga tingkat nasional yang diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun sekali. Melalui Pekan Olahraga Nasional akan terpupuk persatuan Indonesia dan menggali potensi para atlet daerah untuk dapat berkembang mewakili negara di tingkat internasional.

Kamis, 13 Maret 2014

LKS 3 Masa Pasejarah/Praaksara
Download