Jumat, 22 November 2013


Pernahkah kamu pergi ke hutan? Pernahkah kamu melihat penduduk yang memanfaatkan hutan? Apa saja yang mereka manfaatkan dari hutan? Hutan di Indonesia dikenal sebagai hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis seringkali digambarkan sebagai hutan yang lebat padahal kenyataannya tidaklah selalu demikian. Hutan tropis di Indonesia sangat bervariasi dari hutan primer sampai hutan mangrove.
 
                                                            Gambar Hutan Hujan Tropis

Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Di Jawa, luas hutan telah mengalami banyak penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan permukiman penduduk. Sementara itu, alih fungsi hutan menjadi pertanian dan perkebunan banyak dijumpai di Sumatra dan Kalimantan.
Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak di antaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di tempat lainnya.


                                         Gambar Spesies endemik (burung maleo) di Sulawesi

Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Hutan tropis yang dimiliki Indonesia juga menghasilkan buah-buahan dan obat-obatan. Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4.000 jenis kayu yang 267 jenis di antaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis
kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.
1.      Kayu keruing, meranti, agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.
2.      Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
3.      Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
4.      Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
5.      Kayu rasamala dan akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.


                                                                    Gambar Hutan Jati

Mengapa kita harus menyelamatkan hutan? Hutan yang kita miliki saat ini ternyata telah mengalami banyak kerusakan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan, laju kerusakan hutan kita mencapai 300.000 hektar per tahun. Akibatnya, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah, bahkan beberapa di antaranya dianggap punah. Jika hal ini terjadi terus-menerus, bukan tidak mungkin pada masa yang akan datang hutan kita akan habis. Padahal, hutan memiliki banyak manfaat atau fungsi, yaitu seperti berikut.
1.      Tempat menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
2.      Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini maupun pada masa yang akan datang.
3.      Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur.
4.      Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga suhu bumi terkendali.
5.      Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya.

2 komentar: