Indonesia kaya
akan berbagai sumber daya alam. Potensi kekayaan sumber daya alam tersebut
sangat terkait dengan keadaan fisik alam Indonesia yang memungkinkan
terbentuknya beraneka ragam sumber daya alam. Iklim dan kondisi bentuk muka
bumi yang beragam memberikan kemungkinan keragaman sumber daya alam yang ada di
Indonesia.
Kekayaan sumber daya alam Indonesia
pada kenyataannya tidak tersebar merata. Ada wilayah yang sangat kaya akan
sumber daya alam, ada juga yang sebaliknya. Wilayah wilayah yang kaya akan
sumber daya alam biasanya menjadi tujuan para pendatang untuk menetap sehingga
terjadi pemusatan penduduk.
Setiap wilayah
memiliki kekayaan alamnya sendiri yang tidak dimiliki oleh wilayah lainnya. Dalam
keadaan demikian, terjadi pertukaran sumber daya alam antarwilayah. Dalam bab
ini, kamu akan mempelajari seberapa besar potensi sumber daya alam yang
dimiliki Indonesia dan penyebarannya, khususnya pada era Praaksara, Hindu-Buddha,
dan Islam. Sejumlah informasi tidak termuat dalam materi bab ini, tetapi kamu
dapat menelusurinya dari berbagai sumber, baik dari buku maupun internet.
A. Pengertian dan Pengelompokan Sumber Daya Alam
Perhatikan sumber
daya alam yang ada di sekitarmu. Apakah sumber daya alam yang tersedia di
daerahmu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerahmu? Setiap hari kita
menggunakan atau mengonsumsi bahan atau barang yang berasal dari sumber daya alam.
Ikan yang kita makan berasal dari sungai, kolam, danau, atau laut. Pakaian yang
kita kenakan berasal dari kain yang bahannya berasal dari tumbuhan maupun
hewan. Kendaraan yang kita naiki juga bahannya berupa logam yang merupakan
hasil tambang.
Jika demikian
halnya, apa yang dimaksud dengan sumber daya alam? Sumber daya alam adalah
semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan
hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun benda hidup yang berada
di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Gambar berikut
merupakan contoh kekayaan alam di Indonesia. Sumber daya alam dapat
dikelompokkan berdasarkan beberapa hal berikut.
- Kemungkinan
pemulihannya:
(a) sumber daya alam yang dapat diperbaharui
dan
(b) sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui;
- Materinya:
(a) sumber daya alam organik dan
(b) sumber daya alam anorganik;
- Habitatnya:
(a) sumber daya
terestris, dan
(b) sumber daya
alam akuatik.
1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Kemungkinan Pemulihan
Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui
(renewable resources) adalah sumber daya yang dapat tersedia kembali dalam
waktu yang cepat sehingga tidak dapat habis. Namun demikian, apabila
pemanfaatannya tidak terkendali, sumber daya alam ini dapat habis atau punah.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah berbagai jenis tumbuhan dan
hewan. Banyak tumbuhan dan hewan yang punah atau terancam punah karena ulah manusia
merusak tempat hidupnya atau memburunya untuk berbagai keperluan. Selain itu,
air dan udara juga masuk kelompok ini.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
(unrenewable resources) merupakan sumber daya alam yang pembentukannya
berlangsung sangat lambat dalam waktu jutaan atau ratusan juta tahun. Oleh
karena itu, jumlahnya relatif tetap atau berkurang karena dimanfaatkan dan
akhirnya pada saatnya nanti akan habis. Contoh: minyak bumi, gas alam, batu
bara, dan bahan tambang lainnya. Gambar berikut merupakan contoh aktivitas manusia
dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Bagaimanakah
caranya agar sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui tetap lestari? Manusia
harus memanfaatkannya secara bijaksana atau tidak berlebihan. Di samping itu, perlu
dikembangkan bahan alternatif pengganti yang fungsinya sama tetapi selalu
tersedia, seperti melakukan daur ulang sehingga mengurangi tingkat
eksploitasinya.
2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Materi
Sumber Daya Alam Organik
Sumber daya alam organik (hayati) materinya
atau bahannya berupa jasad hidup, yaitu tetumbuhan dan hewan. Kegiatan yang
berhubungan dengan sumber daya alam organic antara lain kehutanan, pertanian,
peternakan, dan perikanan.
Sumber Daya Alam Anorganik
Sumber daya alam anorganik (nonhayati),
materinya berupa benda mati seperti benda padat, cair, dan gas. Kegiatan yang
berhubungan dengan sumber daya alam anorganik di antaranya pertambangan
mineral, tanah, batuan, minyak dan gas alam, dan energi.
3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Habitat
Sumber Daya Alam Terestris
Sumber daya alam terestris (daratan) adalah
sumber daya yang berhubungan dengan tanah sebagai lahan untuk berbagai
aktivitas penduduk, sebagai bahan industri (keramik, genteng, dan lain-lain),
dan segala sumber daya yang berasal dari darat.
Sumber Daya Alam Akuatik
Sumber daya alam akuatik (perairan), sumber
daya alam yang berhubungan dengan laut, sungai, danau, air tanah, air hujan,
dan lain-lain.
hyi
BalasHapus